AD (728x60)

Jumat, 29 April 2011

PAHLAWAN TAK DIKENAL

Share & Comment
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring 
Tetapi bukan tidur, sayang 
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya 
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang 
Dia tidak ingat bilamana dia datang 
Kedua lengannya memeluk senapang 
Dia tidak tahu untuk siapa dia datang 
Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang 
Wajah sunyi setengah tengadah 
Menangkap sepi padang senja 
Dunia tambah beku di tengah derap dan suara merdu 
Dia masih sangat muda
Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun 
Orang-orang ingin kembali memandangnya 
Sambil merangkai karangan bunga 
Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya  
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring 
Tetapi bukan tidur, sayang 
Sebuah peluru bundar di dadanya 
Senyum bekunya mau berkata : aku sangat muda
Tags:

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

 

Popular Content

Recent Posts

Why to Choose RedHood?

Flag Counter
Copyright © Raka Pemalu | Designed by Templateism.com